FBI Gagalkan Rencana Serangan Bom Terhadap Bursa Efek New York
New York, 21 November 2024 - Dalam sebuah operasi yang dilakukan pada Rabu (20/11), Biro Investigasi Federal (FBI) berhasil menangkap dan mendakwa Harun Abdul-Malik Yener, seorang pria berusia 30 tahun asal Coral Springs, Florida. Yener diduga merencanakan serangan bom terhadap Bursa Efek New York yang akan dilakukan dalam minggu ini
Penyelidikan oleh biro investigasi itu dimulai pada Februari lalu setelah mendapat informasi dari agen FBI yang menyamar jika Yener akan melancarkan serangan bom ke bursa efek tersebut seminggu sebelum Thanksgiving
Saat penggeledahan, FBI menemukan sketsa pembuatan bom, beberapa jam tangan dengan pengatur waktu, papan sirkuit elektronik dan sejumlah alat pembuat bahan peledak lainya. Biro tersebut mengungkapkan jika Yenner telah belajar secara online cara membuat bom sejak 2017
Yenner langsung menjalani sidang pertamanya pada Rabu (20/11) sore usai ditangkap dan akan ditahan sementara sembari menunggu persidangan berikutnya
sumber: VOA Indonesia