Presiden Prabowo dan Dubes Pakistan Bahas Penguatan Kerja Sama Komprehensif

_{Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri (BPMI Setpres)}

JAKARTA, 18 NOVEMBER 2025 – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan hubungan komprehensif antara kedua negara, mulai dari perdagangan hingga pertahanan.

Usai pertemuan, Dubes Zahid mengatakan seluruh aspek kerja sama bilateral menjadi fokus pembahasan.

“Kami membahas seluruh spektrum hubungan bilateral antara Pakistan dan Indonesia. Mulai dari hubungan perdagangan, ekonomi, investasi, pengembangan sumber daya manusia, UMKM, pendidikan, hingga sektor kesehatan. Tentu saja, kerja sama pertahanan dan keamanan juga dibahas,” ujar Dubes Zahid.

Dubes Zahid menegaskan bahwa Pakistan dan Indonesia memiliki posisi strategis sebagai dua negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Hal ini, katanya, membuka peluang besar untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor prioritas.

“Pakistan dan Indonesia adalah dua negara Islam yang paling penting—Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dan Pakistan kedua terbesar. Bersama-sama, kita mewakili lebih dari seperempat populasi Muslim dunia. Ada kesadaran yang tumbuh bahwa kita perlu memperkuat hubungan di semua bidang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Zahid juga menyampaikan salam dan pesan hangat dari pemerintah serta rakyat Pakistan. Presiden Prabowo membalas dengan menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk Pakistan. “Hubungan persaudaraan Pakistan dan Indonesia bahkan sudah terjalin sebelum kedua negara merdeka,” tambahnya.

Selain isu kerja sama bilateral, Dubes Zahid menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo. Ia menyebut program ini sebagai langkah visioner dan berani, yang diyakini membawa dampak jangka panjang baik bagi kesehatan pelajar maupun perekonomian Indonesia.

“Program makanan gratis dari Yang Mulia Presiden Prabowo merupakan inisiatif yang sangat visioner dan berani. Ini akan berdampak besar pada kesehatan pelajar Indonesia sekaligus ekonomi nasional,” ujarnya.

Menurut Dubes Zahid, implementasi MBG akan membantu mencetak generasi muda yang lebih sehat, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. “Keputusan ini menunjukkan kepemimpinan yang jauh ke depan,” katanya.

Menutup keterangannya, Dubes Zahid menyampaikan kembali apresiasinya terhadap Presiden Prabowo. Ia menilai Presiden Prabowo sebagai sosok pemimpin dengan visi kuat untuk masa depan Indonesia.